TOP NEWS

"Sebaik-baiknya manusia ialah yang memberi manfaat kepada orang lain." (HR.Al-Baihaqi).

Sabtu, 25 Januari 2014

Senyum menghilangkan Kebencian dan Dendam


             Seorang motivasi berkata, “Tersenyumlah kepada orang yang memberi pinjaman kepadamu, niscaya oa akan memberimu kelonggaran. Tersenyumlah kepada temanmu, niscaya ia akan mengikhlaskan kesalahanmu dan miliknya untukmu.”


                Sebagai contoh, liatlah Imam Ibnu Qudamah ra betapa dia berhasil menaklukkan orang-orang yang mendebatnya dengan senyuman yang penuh kesejukkan, sehingga mampu memadamkan gejplak api perdebatan diantar mereka.

Sedemikian rupa dahsyatnya kekuatan senyum itu, sehingga sebagian dari mereka yang awalnya datang untuk bertukar pendapat dan berdebat, namun ketika mereka melihat senyuman hangat Ibnu Qudamah, mereka memilih untuk meninggalkan sikap keras kepalanya dan sikap bermusuhan.



                Senyuman itu adalah sesuatu yang terasa indah, ketika kita mendapatkannya. Namun, dia akan menjadi lebih indah tatkala Anda memberikannya. Mengapa? Karena itu menunjukkan kemuliaan, sikap suka memberi, dan kebaikan yang ada dalam diri kita.

0 komentar:

Komentar dan saran Anda sangat berarti buat saya.