Senyum menghilangkan Kebencian dan Dendam
Seorang motivasi berkata, “Tersenyumlah kepada orang yang memberi pinjaman kepadamu, niscaya oa akan memberimu kelonggaran. Tersenyumlah kepada temanmu, niscaya ia akan mengikhlaskan kesalahanmu dan miliknya untukmu.”
Sebagai contoh, liatlah Imam Ibnu Qudamah ra betapa
dia berhasil menaklukkan orang-orang yang mendebatnya dengan senyuman yang
penuh kesejukkan, sehingga mampu memadamkan gejplak api perdebatan diantar
mereka.
Sedemikian rupa dahsyatnya
kekuatan senyum itu, sehingga sebagian dari mereka yang awalnya datang untuk
bertukar pendapat dan berdebat, namun ketika mereka melihat senyuman hangat
Ibnu Qudamah, mereka memilih untuk meninggalkan sikap keras kepalanya dan sikap
bermusuhan.
Senyuman itu adalah sesuatu yang terasa indah, ketika
kita mendapatkannya. Namun, dia akan menjadi lebih indah tatkala Anda
memberikannya. Mengapa? Karena itu menunjukkan kemuliaan, sikap suka memberi,
dan kebaikan yang ada dalam diri kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran Anda sangat berarti buat saya.